Pada Selasa, 30 Januari 2024, Tarutung menjadi saksi acara penting dalam launching dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) program Adopsi Desa. Acara ini menjadi momen bersejarah karena 100 anak SD dan SMP di Tarutung akan diadopsi dengan memberikan beasiswa sebesar Rp225.000,00 per anak setiap 3 bulan selama 5 tahun.
Selain itu, program ini juga memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung dengan nominal Rp600.000,00 per semester per mahasiswa selama 4 tahun. Ini adalah langkah konkrit dalam mendukung pendidikan dan perkembangan masyarakat di Tarutung.
Acara yang diadakan di IAKN Tarutung juga dihadiri oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Bapak Freddy Panggabean, yang juga merupakan putra asli Tarutung. Kehadiran beliau memberikan nilai tambah dan semangat bagi pelaksanaan program ini.
Susunan acara diatur dengan baik, dimulai dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Rektor IAKN Tarutung, Bapak Prof. Dr. Albiner Siagian, M.Si. Sambutan dari Wakil Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Bapak Drs. Freddy Martin Panggabean, MA, dan Ketua Komisi Diakonia & Marturia-Gereja Kristen Indonesia Nederland (KDM-GKIN), Bapak Lucky Lumingkewas, MA, turut memeriahkan acara.
Penandatanganan MOU dan Memorandum of Agreement (MoA) menjadi puncak acara, menandakan komitmen serius dari semua pihak terkait untuk mendukung program Adopsi Desa ini. Beasiswa diserahkan langsung kepada perwakilan mahasiswa IAKN Tarutung dan pelajar SD dan SMP yang didampingi orangtua mereka.
Sebagai tambahan, acara juga mencakup penyerahan dukungan program pemberdayaan perempuan kepada Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAKN Tarutung, menunjukkan komitmen untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dalam upaya pembangunan desa yang berkelanjutan.
Acara ditutup dengan doa penutup, mengharapkan keberkahan dan kesuksesan dari setiap langkah yang diambil dalam mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat di Tarutung. Semoga program Adopsi Desa ini menjadi tonggak awal dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi penerus di Tarutung.
