Saat ini, buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia adalah Alkitab. Setidaknya satu kitab dalam Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 2.883 bahasa; Perjanjian Baru telah diterjemahkan ke dalam 1.329 bahasa; dan Perjanjian Lama dan Baru bersama-sama telah diterjemahkan ke dalam 531 bahasa. Penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa terus dilakukan, sehingga sebanyak mungkin orang dapat membaca firman Tuhan dalam bahasa yang dipahami.
Penerjemahan dan pendistribusian Alkitab ke dalam berbagai bahasa dan suku bangsa merupakan pelayanan yang sangat signifikan dalam menjangkau semakin banyak orang bagi Injil. Itu sebabnya, Komisi Diakonia dan Marturia Gereja Kristen Indonesia Nederland (KDM-GKIN) turut mendukung pelayanan tersebut, yang salah satunya diwujudkan melalui dukungan dana untuk pelaksanaan program “Satu dalam Kasih” di Kaimana, Papua. Program ini bertujuan membagikan Alkitab dalam bahasa suku-suku (Mairasi, Irarutu, Madewana, Oburau, Napiti, dan Miere) di Kaimana kepada penduduk setempat. Penerjemahannya sendiri merupakan hasil kerjasama Wycliff Associates, Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua, Bahasa Techonology Solution, dan Dewan Adat Kaimana, yang dimulai sejak Maret 2020.
Dalam kesempatan kali ini, KDM-GKIN memberikan dukungan sebesar 16.713.809 rupiah, atau setara 176 Alkitab. Pembagian Alkitab telah dilakukan dengan bantuan dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Jayapura melalui program “Satu dalam Kasih” di Kaimana, Papua. Jemaat Tuhan di Kaimana menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan KDM-GKIN bagi pelayanan pembagian Alkitab di sana. Kiranya jemaat di Kaimana makin cinta Tuhan dan firman-Nya, sehingga makin bertumbuh serupa Kristus. Amin.