Pada hari Sabtu, 27 Mei 2023, Program Makanan Tambahan (PMT) yang diselenggarakan oleh Komisi Diakonia dan Marturia Gereja Kristen Indonesia Netherland bekerja sama dengan Gereja Bebas Parai Puluhamu kembali dilaksanakan di SD Praipuluhamu, Sumba Timur. Program ini bertujuan untuk memotivasi siswa kembali datang ke sekolah setelah masa pandemi COVID-19 dan meningkatkan gizi anak-anak.
Pada minggu ke-5 ini, PMT menyajikan menu yang beragam dan bergizi. Para murid yang hadir dengan antusias menyantap nasi, telur, ikan, dan sayur yang telah disediakan. Makanan tambahan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi serta semangat anak murid untuk belajar ke sekolah.
Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan pada minggu-minggu sebelumnya, yaitu minggu ke-2, 3, dan 4. Pada minggu-minggu sebelumnya, makanan tambahan berupa kolak telah dibagikan kepada murid-murid di SD dan SMP Praipuluhamu. Program ini mendapatkan dukungan dari Komisi Diakonia dan Marturia Gereja Kristen Indonesia Netherland dan Gereja Bebas Parai Puluhamu.
Program Makanan Tambahan diadakan 1 kali dalam seminggu, setiap hari Sabtu, selama 3 bulan ke depan. Program ini bukan hanya untuk memotivasi siswa kembali ke sekolah setelah masa pandemi COVID-19, tetapi juga untuk meningkatkan gizi anak-anak yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Rencananya, Program Makanan Tambahan akan terus dilaksanakan hingga bulan Juli 2023. Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi siswa-siswa di Sumba Timur dan mendorong semangat belajar mereka di sekolah.
Semoga Program Makanan Tambahan ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi anak-anak di Sumba Timur.
