Tarutung, 1 November 2024 – Kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di Tarutung terus berlanjut melalui program beasiswa dari Komisi Diakonia dan Marturia Gereja Kristen Indonesia Nederland (KDM GKIN) Belanda. Pada tahap ke-4 kali ini, penyaluran beasiswa dilakukan di dua lokasi berbeda di Tarutung, yaitu wilayah kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung pada 24 Oktober, serta di Kompleks Masjid Tarutung pada 1 November.
Program beasiswa ini tidak hanya meringankan beban biaya sekolah, tetapi juga melengkapi kebutuhan pendidikan seperti tas, seragam, sepatu, dan alat tulis. Melinda Siahaan, koordinator program, mengungkapkan bahwa bantuan ini ditujukan untuk memotivasi para siswa agar semakin bersemangat dalam menuntut ilmu.
Dalam beberapa surat yang diterima, para penerima beasiswa menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada donatur di Belanda. Mama Raphael Pangihutan Hutagaling, salah satu orang tua penerima, menyatakan, “Kami bersyukur anak kami sudah mulai merespon panggilan namanya, dan bantuan ini sangat meringankan beban kami dalam biaya terapi. Semoga Tuhan memberkati Bapak/Ibu di Belanda.”
Sejumlah siswa pun merasakan manfaat besar dari beasiswa ini. Yossi Cecilia Lumbantobing menulis, “Orang tua saya sangat terbantu dengan adanya beasiswa ini. Saya bisa mendapatkan kebutuhan sekolah, mulai dari buku hingga tas baru. Doa saya, semoga Tuhan memberkati Bapak/Ibu yang sudah menolong kami.”
Fico Raja Lubis, seorang penerima beasiswa di Kompleks Masjid Tarutung, menuturkan dampak positif bantuan ini dalam membangkitkan semangatnya untuk bersekolah. “Dengan seragam baru dan peralatan sekolah yang lengkap, saya merasa lebih percaya diri dan tidak malu lagi di sekolah,” ujarnya penuh haru. Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Ibu Melinda Siahaan, koordinator program, atas dedikasi dan pengorbanannya dalam memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik.
Program ini telah berlangsung selama empat tahap sepanjang tahun 2024, dengan penyaluran pertama di Pansurnapitu pada bulan Juli lalu, di mana para penerima menerima seragam dan tas sekolah yang diadakan melalui kerjasama dengan toko-toko lokal. Melalui gotong royong, para pedagang di Tarutung memberikan harga khusus demi mendukung keberhasilan program ini.
Bagi para penerima beasiswa, bantuan ini menjadi motivasi dan sumber harapan untuk masa depan yang lebih baik. KDM GKIN berharap program beasiswa ini terus menjadi berkat, mendukung cita-cita dan pendidikan anak-anak di Tarutung, sekaligus memperkuat hubungan baik antara masyarakat lokal dan komunitas gereja di Belanda.
Diberkati yang memberi maupun yang menerima.