Hanggaroru, 12 Oktober 2024 – Gereja Kristen Indonesia Nederland (GKIN) melalui Komisi Diakonia dan Marturia (KDM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak di daerah tertinggal melalui Program Adopsi Desa. Pada hari ini, Sabtu (12/10/2024), KDM GKIN melaksanakan pembagian beasiswa untuk periode Oktober-Desember 2024 kepada para siswa penerima beasiswa di Desa Hanggaroru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Program Adopsi Desa bertujuan untuk membantu keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi agar anak-anak mereka dapat terus melanjutkan pendidikan. Desa Hanggaroru dipilih sebagai salah satu lokasi penerima manfaat program ini karena tingginya angka putus sekolah di wilayah tersebut. Data menunjukkan bahwa sekitar 24 persen lulusan SD di desa ini tidak melanjutkan ke jenjang SMP, dan hampir 30 persen lulusan SMP tidak melanjutkan ke SMA.
Dengan adanya beasiswa dari Program Adopsi Desa ini, diharapkan para siswa dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan mereka hingga jenjang yang lebih tinggi. KDM GKIN tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan materi, tetapi juga pada membangun hubungan yang saling mendukung dan mendoakan antara jemaat GKIN sebagai pengadopsi dengan keluarga yang diadopsi.
Kerja sama dengan Gereja Bebas Sumba Timur, yang dimulai pada tahun 2020, terus berjalan dengan baik. Gereja Bebas Sumba Timur bertanggung jawab dalam menerima, menyalurkan, dan melaporkan bantuan beasiswa kepada para siswa penerima di desa tersebut, memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal.
Program Adopsi Desa di Hanggaroru merupakan bagian dari upaya GKIN untuk mengentaskan kemiskinan di daerah-daerah tertinggal. Program ini telah dikembangkan dari proyek percontohan di Desa Wiladeg, Gunung Kidul, dan kini juga diterapkan di Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.
GKIN percaya bahwa perubahan yang berkelanjutan di masyarakat membutuhkan komitmen jangka panjang dan upaya bersama. Melalui Program Adopsi Desa, GKIN mengajak seluruh jemaatnya untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah-daerah miskin di Indonesia.
