Pembagian Benang dan Alat Tenun untuk Mendukung Pemberdayaan di Tarutung

Tarutung, 20 Oktober 2024 — Setelah sebelumnya berhasil mendistribusikan tas dan seragam sekolah kepada para pelajar penerima beasiswa KDM GKIN – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, kini Komisi Diakonia dan Marturia (KDM) Gereja Kristen Indonesia Nederland (GKIN) Belanda melanjutkan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di wilayah Tarutung dengan membagikan benang serta alat tenun berupa giun, sepasang sokkar, dan kanji.

Pada Senin, 14 Oktober 2024, KDM GKIN Belanda juga mengadakan pelatihan tenun sesi pertama, yang direncanakan akan terdiri dari 5 sesi pelatihan dan 5 sesi monitoring. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan menenun yang lebih mendalam, sehingga mereka dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan lebih optimal dan berkelanjutan.

Para peserta yang menerima bantuan ini merasa sangat senang dan antusias dengan dukungan yang diberikan. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan dalam menenun, sehingga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi keluarga.

Pembagian benang dan alat tenun ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KDM GKIN Belanda dalam memberdayakan masyarakat setempat, setelah sebelumnya sukses dengan penyaluran tas dan seragam sekolah pada bulan Juli 2024. Bantuan pendidikan tersebut diberikan kepada para pelajar di Lumban Ratus, Pansurnapitu, dan Janji Mauli, dengan harapan dapat memotivasi mereka untuk terus berprestasi dalam pendidikan mereka.

Melalui kegiatan ini, KDM GKIN Belanda terus menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kebutuhan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia, khususnya di wilayah Tarutung. Diharapkan program pemberian benang, alat tenun, serta pelatihan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mendorong perkembangan ekonomi lokal melalui keterampilan menenun, yang juga selaras dengan visi KDM GKIN dalam memberdayakan komunitas yang lebih mandiri dan sejahtera.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »